5 Pekerjaan Yang Tidak Bisa Dilakukan Oleh Penderita Buta Warna
|Seperti halnya anak-anak pada umumnya, mereka memiliki cita-cita menjadi pilot, dokter, tentara, polisi, dan lain-lain. Sayangnya cita-cita yang begitu besar bisa gagal untuk diwujudkan jika mereka mengalami kelainan buta warna. Beberapa pekerjaan menuntut orang untuk memiliki visi warna yang normal dan lengkap.
Berikut adalah beberapa pekerjaan yang tidak bisa dilakukan oleh seseorang yang mengalami kelainan buta warna :
- Pilot
Seorang pilot dituntut untuk memiliki penglihatan yang normal tanpa gangguan apapun. Ini terkait dengan banyaknya instrument yang harus diperhatikan. Banyak instrument menggunakan warna-warna tertentu. Demikian pula ketika kondisi cuaca kurang baik atau ketika terbang dimalam hari yang tergantung dengan sinyal lampu di landasan
- Dokter
Seorang dokter harus mampu mengenali warna dengan baik. Bagaimana ia mendiagnosa pasien berdasarkan perubahan warna pada tubuh pasien. Bagaimana ia menggunakan alat-alat medis, instrumen medis yang menggunakan indikator warna tertentu
- Polisi
Jelas seorang Polisi harus mampu membedakan warna dengan benar. Seorang dengan buta warna akan sulit mengerjakan tugas-tugas kepolisian, baik itu berhubungan dengan lalu lintas, penanganan huru-hara, dll
- Tentara
Tentara memerlukan fisik yang prima, tak terkecuali kesehatan mata yanag normal. Hampir tak ada satupun “cacat fisik” yang bisa ditolerasi jika seseorang ingin menjadi seorang tentara
- Pemadam Kebakaran
Penderita buta warna parsial umumnya tidak bisa melihat warna merah dan hijau dengan benar. Sehingga penderitanya tentu tidak diijinkan untuk menjadi petugas pemadam kebakaran
Demikianlah lima pkerjaan atau profesi yang tidak bisa dikerjakan oleh orang yang mengalami kelainan buta warna. Jika anda termasuk salah satu diantara penderita itu, tidak perlu berkecil hati. Karena masih ada banyak bidang pekerjaan atau profesi yang bisa dikerjakan oleh penderita buta warna (parsial) dengan baik.